
Cara Menanam Bawang Merah di Polybag – Bawang merah adalah salah satu jenis bawang yang memiliki bentuk bulat atau seperti jari-jari tangan dan warna kulit merah. Bawang merah biasa digunakan sebagai bahan dasar masakan di banyak negara, termasuk Indonesia.
Selain itu, bawang merah juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti vitamin C, vitamin B6, dan mineral seperti mangan dan kalium.
Bawang merah juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi bawang merah dalam jumlah yang berlebihan, karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan reaksi alergi pada beberapa orang.
Bagi Anda yang ingin menanam bawang merah namun tidak memiliki cukup lahan, Anda bisa tanam di polybag. Berikut adalah bagaimana cara menanam bawang merah di polybag.
Cara Menanam Bawang Merah di Polybag
Cara menanam bawang merah di polybag, pertama-tama anda perlu menyiapkan beberapa bahan, seperti:
- Bawang merah benih
- Polybag atau kantong plastik dengan ukuran yang sesuai
- Media tanam, seperti potting mix atau pupuk kandang
- Pupuk atau kompos
Langkah-langkah cara menanam bawang merah di polybag adalah sebagai berikut:
- Siapkan polybag atau kantong plastik yang sudah di potong ujungnya, lalu isi dengan media tanam atau pupuk kandang sampai setengah bagian bag.
- Letakkan bawang merah benih di atas media tanam, kemudian tambahkan sedikit pupuk atau kompos di atasnya.
- Tutup kembali media tanam dengan lapisan yang tipis, lalu beri sedikit air untuk menghidrasi media tanam dan benih.
- Letakkan polybag di tempat yang terkena sinar matahari secukupnya, lalu biarkan benih tumbuh dan tumbuh hingga menjadi tanaman yang sehat dan produktif.
Sebaiknya anda juga memeriksa kelembaban media tanam secara berkala, terutama saat musim kemarau atau saat cuaca panas. Pastikan media tanam tidak terlalu kering atau terlalu basah, karena kondisi tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan bawang merah.
Anda bisa menaruh tanaman bawang merah polybag di rak-rak halaman rumah, maupun di lahan khusus yang sudah Anda sediakan.
Media tanam bawang merah
Media tanam adalah substrat atau bahan yang digunakan untuk menopang tanaman dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Untuk menanam bawang merah, media tanam yang bisa Anda gunakan adalah media tanam yang dapat menyimpan air dan nutrisi dengan baik, seperti potting mix atau pupuk kandang.
Potting mix adalah campuran beberapa jenis bahan, seperti pasir, tanah, dan kompos, yang dicampur dengan proporsi tertentu untuk dijadikan media tanam. Potting mix cukup umum untuk menanam tanaman hias, sayuran, atau tanaman lain yang tumbuh di dalam pot atau polybag.
Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran ternak, maupun sisa-sisa makanan ternak, seperti unggas, sapi, atau kambing. Lalu dikeringkan dan dicampur dengan bahan organik lainnya. Pupuk kandang dapat menjadi media tanam yang baik untuk bawang merah, karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Namun, sebaiknya tidak menggunakan pupuk kandang yang masih baru diproses, karena dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada tanaman.
Selain itu, anda juga dapat menggunakan media tanam lainnya, seperti tanah sawah atau tanah liat yang telah dicampur dengan bahan organik seperti kompos atau pupuk kandang. Namun, sebaiknya tidak menggunakan tanah yang terlalu kering atau terlalu basah, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan bawang merah.
Jarak tanam bawang merah
Jarak tanam bawang merah tergantung pada jenis bawang merah yang anda tanam. Beberapa jenis bawang merah memiliki ukuran yang lebih besar, sehingga membutuhkan jarak tanam yang lebih lebar.
Sebagai acuan, berikut adalah jarak tanam yang dianjurkan untuk beberapa jenis bawang merah:
- Bawang merah varietas bulat: Jarak tanam 15-20 cm
- Bawang merah varietas panjang: Jarak tanam 20-30 cm
Jarak tanam tersebut merupakan jarak antar baris tanam. Jika anda menanam bawang merah dalam polybag atau pot, maka jarak tanam yang bisa menjadi acuan adalah sekitar 10-15 cm.
Sebaiknya anda juga memperhatikan kondisi lingkungan tempat menanam bawang merah, seperti cahaya matahari, kelembaban, dan suhu udara. Bawang merah membutuhkan cahaya matahari secukupnya dan suhu udara yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Jika anda menanam bawang merah di area yang terlalu terkena sinar matahari, sebaiknya memberikan penyinaran yang tidak terlalu terik agar tanaman tidak layu atau rusak.
1 Pohon bawang merah menghasilkan berapa kg?
Berapa banyak bawang merah yang dihasilkan oleh 1 pohon bawang merah tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis bawang merah, kondisi lingkungan tempat menanam, dan perawatan yang diberikan.
Secara umum, 1 kg bibit bawang merah dapat menghasilkan antara 5-10 kg bawang merah per musim. Namun, jumlah tersebut dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor tersebut. Bawang merah membutuhkan cahaya matahari yang cukup, kelembaban yang tepat, dan pemberian pupuk yang teratur agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil yang maksimal.
Sebaiknya Anda juga memperhatikan pemangkasan atau pencabutan yang tepat pada pohon bawang merah, karena dapat mempengaruhi jumlah hasil yang Anda peroleh.
Jika anda merasa kurang tahu cara merawat bawang merah, sebaiknya bertanya kepada ahli atau petani bawang merah yang lebih berpengalaman untuk mendapatkan saran yang tepat.
Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan
Sebagai informasi tambahan, bawang merah memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Jadi, tidak ada salahnya kalau Anda coba cara menanam bawang merah di polybag, lalu ditempatkan di halaman rumah.
Bawang merah adalah bahan makanan yang cukup umum di dapur dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Ini adalah beberapa manfaat bawang merah untuk kesehatan:
- Menurunkan tekanan darah: Bawang merah mengandung sifat anti-hipertensi yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
- Mencegah penyakit jantung: Konsumsi bawang merah secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
- Menurunkan kadar kolesterol: Bawang merah mengandung senyawa bernama allicin yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
- Mencegah kanker: Bawang merah juga mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama kanker usus besar, prostat, dan payudara.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Bawang merah mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.
- Menjaga kesehatan tulang: Bawang merah juga mengandung kalsium yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
- Mencegah demam: Bawang merah dapat membantu mencegah demam dengan mengurangi peradangan dan inflamasi dalam tubuh.
- Menjaga kesehatan kulit: Bawang merah juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dengan mengurangi jerawat dan menghilangkan bekasnya.
Itu hanya beberapa manfaat bawang merah untuk kesehatan. Selalu ingat untuk konsumsi bawang merah secara teratur dan sesuai dengan dosis yang disarankan untuk mendapatkan manfaatnya.
Bagaimana, mudah bukan cara menanam bawang merah di polybag? Selamat bercocok tanam!