Faktor Utama yang Mendorong Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia – Sekitar tahun 500 Masehi, bangsa Eropa sudah menikmati rempah-rempah yang berasal dari Timur, terutama Indonesia.
Nusantara sendiri terkenal dengan hasil rempah-rempahnya yang begitu kaya, terutama yang berasal dari Maluku. Hal inilah yang membuat bangsa asing menganggap Indonesia sebagai wilayah yang sangat strategis untuk dikuasai.
Hasil Bumi Nusantara menyebar antar pulau, bahkan sampai antar negara dengan perantara perdagangan.
Perdagangan tersebut terjadi secara berantai hingga sampailah ke benua Eropa.
Awalnya pedagang yang berasal dari Gujarat (India), Arab dan Persia membawa dagangan dari Indonesia sampai ke teluk Persia dan Laut Merah. Kemudian, dari situ hasil dagangan didistribusikan sampai ke pelabuhan-pelabuhan di benua Eropa.
Proses transaksi perdagangan mulanya berjalan lancar, hingga suatu ketika bangsa Eropa mengalami krisis dan kemerosotan ekonomi.
Hal itulah yang kemudian memicu bangsa Eropa untuk berkelana mengarungi luasnya samudra, hingga sampailah ke Bumi Nusantara dengan berbagai dalih dan tujuan.
4 Faktor Utama yang Mendorong Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia
Terdapat beberapa faktor utama yang mendorong kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Terputusnya Jalur Perdagangan
Pertama, faktor utama yang mendorong kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia karena terputusnya jalur perdagangan.
Di masa itu, perdagangan antara bangsa Eropa dengan Timur Tengah sempat terputus, akibat terjadinya perang Salib.
Perang itu pada akhirnya memicu persaingan antar bangsa di Eropa untuk menjelajahi dunia baru. Para pedagang di Eropa mulai mencari jalan lain untuk mendapatkan rempah-rempah.
2. Krisis Ekonomi dan Kemerosotan Perdagangan
Terputusnya jalur perdagangan antara Timur Tengah dan Eropa menyebabkan terganggunya hubungan dagang antar kedua belah pihak. Hal tersebut yang membuat bangsa Eropa mengalami krisis ekonomi.
Salah satu komoditas dagang populer pada saat itu ialah rempah-rempah yang menjadi sangat langka, dan harganya melambung tinggi. Saat itu, bangsa Eropa benar-benar terpuruk, terlebih karena harga rempah-rempah yang begitu mahal.
Dari peristiwa tersebut, lalu muncullah ide untuk mencari rempah-rempah dari tempat asalnya, yaitu dunia timur termasuk Indonesia. Dengan harapan, bangsa Eropa dapat memiliki stok rempah yang memadai tanpa bergantung perdagangan dari timur tengah.
3. Pencarian Rempah-rempah
Selanjutnya, faktor utama yang mendorong kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah.
Ketika itu, harga rempah-rempah di Eropa sangat mahal, bahkan bisa setara dengan harga emas. Padahal, di negeri timur harganya sangat murah.
Oleh sebab itu, bangsa Eropa ingin mengambil rempah langsung dari tempat asalnya. Dengan harapan lain, bangsanya bisa menjadi penguasa rempah-rempah di Eropa.
Akhirnya, dengan berbagai desakan tersebut bangsa Barat berlomba-lomba menjelajahi samudra yang luas, dan mencari jalan masing-masing agar sampai ke daerah penghasil rempah di Asia.
4. Penjelajahan Samudra
Pada akhir abad ke-15, akhirnya bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra.
Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya penjelajahan samudra, antara lain:
- Demi mendapatkan stok rempah-rempah,
- Mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya,
- Mengembangkan ilmu pengetahuan, seperti kompas dan pembuatan kapal,
- Mengetahui lebih jauh rahasia bumi, seperti keadaan geografi dan bangsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi lain.
Tujuan Penjelajahan Samudra
Penjelajahan samudra memiliki tiga tujuan, yaitu gold (kekayaan), glory (kejayaan), gospel (menyebarkan agama). Berikut penjelasan lebih detailnya.
- Gold (kekayaan)
Tujuan paling utama bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra ialah untuk mendapatkan kekayaan. Seperti yang dibahas pada poin sebelumnya, harga rempah-rempah saat itu sangatlah mahal. Oleh karena itu, mereka berpikir untuk menguasai daerah penghasil rempah, dengan harapan akan mendatangkan kekayaan yang melimpah bagi mereka.
- Glory (kejayaan)
Bangsa Eropa memiliki keyakinan bahwa bangsa yang berjaya adalah bangsa yang mampu menaklukkan wilayah lain, dan dari luasnya daerah jajahan. Oleh karena itu, mereka berlomba-lomba mencari daerah baru untuk mendapatkan kejayaan (glory).
- Gospel (menyebarkan agama)
Selain mencari kekayaan dan kejayaan, penjelajahan samudra juga memiliki tugas khusus, yaitu menyebarkan agama.
Sebagai utusan resmi kerajaan, para penjelajah wajib mengemban agama raja untuk disebarkan di daerah kekuasaannya.
Nah, itulah faktor utama yang mendorong kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia. Semoga bisa menambah wawasan Anda!