Pengertian Air Tanah Dangkal dan Air Tanah Dalam – Air yang ada di bumi dapat dibedakan menjadi air permukaan dan air tanah. Apa yang dimaksud dengan air permukaan dan air tanah? Mari kita pelajari selengkapnya pada artikel ini!
Kalian mungkin sudah mempelajari tentang siklus air. Salah satu tahapan dalam siklus air adalah turunnya hujan. Air hujan yang jatuh, sebagian akan meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah, lalu menjadi air tanah.
Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan bumi yang tersimpan dalam lapisan batuan kulit bumi. Air ini biasanya lebih jernih dan bersih karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan perakaran tumbuhan.
Pengertian Air Tanah Dangkal dan Air Tanah Dalam
Berdasarkan kedalamannya, air tanah dibedakan menjadi dua, yaitu air tanah dangkal dan air tanah dalam.
1. Air tanah dangkal
Air tanah dangkal adalah air tanah yang letaknya dekat permukaan bumi di atas lapisan kedap air. Air tanah ini diambil dengan cara menggali tanah yang lebih dikenal dengan nama sumur.
2. Air tanah dalam
Air tanah dalam adalah air tanah yang letaknya jauh dari permukaan bumi yang tersimpan di antara dua lapisan kedap air.
Karena letaknya yang dalam, air tanah ini memiliki tekanan yang kuat. Apabila terjadi celah yang dapat tembus, maka akan menyembur keluar yang dinamakan dengan air artesis.
Air yang tidak terserap oleh tanah akan menjadi air permukaan, lalu mengalir menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air ini biasanya lebih kotor karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai macam material dari proses erosi.
Air permukaan dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok utama, yaitu perairan tergenang (danau, rawa, laut), serta badan air mengalir (gletser/salju dan sungai).
Nah itu tadi pengertian air tanah dangkal dan air tanah dalam. Semoga kalian dapat memahaminya dengan baik!