
Peraturan Dasar dalam Permainan Sepak Bola – Sepak bola adalah olahraga paling populer di dunia. Hampir di setiap negara, permainan ini dimainkan, baik di lapangan besar, gang sempit, pantai, maupun halaman rumah. Tapi di balik keseruannya, sepak bola diatur oleh seperangkat aturan yang jelas dan terstandar secara internasional. Peraturan ini bukan sekadar pedoman teknis, tetapi juga menjadi dasar agar pertandingan berjalan adil, aman, dan menyenangkan untuk semua pihak.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang peraturan dasar dalam permainan sepak bola, mulai dari ukuran lapangan, jumlah pemain, hingga aturan pelanggaran dan kartu. Penjelasan akan disusun dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga cocok untuk pembaca umum, pelatih pemula, atau siapa pun yang ingin memahami lebih dalam tentang dunia sepak bola.
Sejarah Singkat Aturan Sepak Bola
Sebelum masuk ke peraturan, kita perlu tahu sedikit tentang bagaimana aturan sepak bola lahir. Pada pertengahan abad ke-19 di Inggris, setiap sekolah dan klub memiliki aturan sendiri. Akibatnya, pertandingan sering berantakan karena tidak ada kesepakatan tentang bagaimana bola dimainkan.
Tahun 1863, terbentuklah The Football Association (FA) di London yang menetapkan aturan resmi pertama sepak bola. Aturan inilah yang menjadi dasar dari Laws of the Game, yang hingga kini dikelola oleh International Football Association Board (IFAB) dan diterapkan oleh FIFA di seluruh dunia.
Ukuran dan Kondisi Lapangan
Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan ukuran yang sudah ditentukan oleh IFAB. Untuk pertandingan profesional, panjang lapangan antara 100 hingga 110 meter, dan lebarnya 64 hingga 75 meter.
Di tengah lapangan terdapat lingkaran tengah dengan jari-jari 9,15 meter. Area ini digunakan saat kick-off dimulai. Di setiap ujung lapangan terdapat gawang, tempat tim berusaha mencetak gol.
Bagian penting lainnya adalah:
- Kotak penalti (penalty area), area di depan gawang dengan ukuran 16,5 x 40,3 meter.
- Titik penalti, berjarak 11 meter dari garis gawang.
- Kotak kiper (goal area), area kecil di dalam kotak penalti berukuran 5,5 x 18,3 meter.
Lapangan harus terbuat dari rumput alami atau sintetis dengan permukaan rata. Garis batas lapangan berwarna putih dan lebarnya maksimal 12 cm. Semua ukuran dan tanda lapangan sangat penting, karena sedikit perbedaan saja bisa memengaruhi jalannya pertandingan.
Bola yang Digunakan
Bola sepak harus berbentuk bulat sempurna dan terbuat dari bahan kulit atau sintetis yang disetujui FIFA. Lingkar bola antara 68 hingga 70 cm, dan beratnya 410 hingga 450 gram.
Tekanan udara dalam bola juga diatur, sekitar 0,6 hingga 1,1 atmosfer. Jika bola rusak selama permainan, wasit akan menghentikan pertandingan dan menggantinya dengan bola baru. Permainan kemudian dilanjutkan dari titik di mana bola terakhir disentuh.
Jumlah Pemain dan Posisi
Setiap tim terdiri dari 11 pemain, termasuk 1 penjaga gawang (kiper). Kiper adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan, tapi hanya di dalam area penalti.
Pemain lain terbagi menjadi beberapa posisi seperti:
- Bek (defender) yang bertugas menjaga pertahanan.
- Gelandang (midfielder) yang mengatur permainan di tengah lapangan.
- Penyerang (forward) yang fokus mencetak gol.
Selain 11 pemain utama, setiap tim boleh membawa maksimal 15 pemain cadangan. Jumlah pergantian pemain yang diperbolehkan tergantung pada jenis kompetisi. Dalam pertandingan resmi FIFA, biasanya hanya boleh 3 sampai 5 kali pergantian pemain.
Jika dalam satu tim jumlah pemain di lapangan kurang dari 7 orang, pertandingan harus dihentikan.
Wasit dan Asisten Wasit
Wasit adalah otoritas tertinggi di lapangan. Ia memiliki tanggung jawab penuh untuk memastikan semua aturan dijalankan dengan adil.
Wasit dibantu oleh dua asisten wasit (linesman) yang bertugas di sisi lapangan untuk membantu menentukan offside, bola keluar, dan pelanggaran di dekat garis.
Dalam pertandingan profesional, juga ada wasit keempat dan VAR (Video Assistant Referee) yang membantu mengevaluasi keputusan penting seperti gol, kartu merah, atau pelanggaran berat.
Keputusan wasit bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat selama pertandingan.
Durasi Pertandingan
Pertandingan sepak bola berlangsung selama 2 x 45 menit, dengan istirahat 15 menit di antara babak pertama dan kedua.
Jika waktu normal berakhir dan skor imbang, pertandingan bisa dilanjutkan ke perpanjangan waktu (extra time) selama 2 x 15 menit. Jika masih imbang, barulah dilakukan adu penalti (penalty shoot-out) untuk menentukan pemenang.
Wasit juga menambahkan waktu tambahan (injury time) di setiap akhir babak, menyesuaikan dengan waktu yang hilang akibat cedera, pergantian pemain, atau gangguan lainnya.
Cara Memulai dan Melanjutkan Permainan
Pertandingan dimulai dengan kick-off di tengah lapangan. Tim yang melakukan kick-off ditentukan melalui undian koin sebelum pertandingan dimulai.
Setelah setiap gol, permainan dimulai lagi dari tengah dengan kick-off oleh tim yang kebobolan.
Jika bola keluar dari lapangan:
- Throw-in dilakukan saat bola keluar melalui garis samping.
- Goal kick dilakukan jika bola keluar lewat garis gawang terakhir kali disentuh pemain lawan.
- Corner kick dilakukan jika bola keluar lewat garis gawang terakhir kali disentuh pemain bertahan.
Semua bentuk lemparan, tendangan, atau restart permainan harus mengikuti prosedur yang sudah diatur agar tidak terjadi pelanggaran teknis.
Aturan Offside
Offside adalah salah satu aturan yang paling sering membingungkan penonton.
Seorang pemain dianggap offside jika saat bola dikirim kepadanya, posisinya lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain terakhir lawan (biasanya bek).
Namun, pemain tidak dianggap offside jika:
- Ia berada di posisi sejajar dengan bek terakhir.
- Ia berada di area sendiri.
- Ia menerima bola langsung dari lemparan ke dalam, tendangan gawang, atau tendangan sudut.
Jika offside terjadi, wasit akan memberikan tendangan bebas tidak langsung untuk tim lawan.
Jenis Pelanggaran
Pelanggaran dalam sepak bola dibagi menjadi dua kategori: pelanggaran langsung (direct free kick) dan pelanggaran tidak langsung (indirect free kick).
Pelanggaran langsung
Diberikan jika pemain melakukan tindakan seperti:
- Menendang atau mencoba menendang lawan.
- Menarik atau mendorong lawan.
- Menyentuh bola dengan tangan secara sengaja (handball).
- Melakukan tekel berbahaya.
Jika pelanggaran terjadi di dalam kotak penalti, maka tim lawan mendapat tendangan penalti.
Pelanggaran tidak langsung
Terjadi jika pemain:
- Bermain dengan cara berbahaya tanpa menyentuh lawan.
- Menghalangi kiper tanpa kontak fisik.
- Kiper memegang bola lebih dari 6 detik.
- Kiper menyentuh bola dengan tangan setelah bola dikembalikan oleh rekan setim.
Tendangan tidak langsung ditandai dengan wasit mengangkat tangan lurus ke atas sampai bola disentuh pemain lain.
Kartu Kuning dan Kartu Merah
Wasit menggunakan kartu kuning dan kartu merah untuk menegakkan disiplin.
Kartu kuning berarti peringatan (warning) kepada pemain karena melakukan tindakan tidak sportif, berdebat dengan wasit, atau berulang kali melanggar aturan. Dua kartu kuning dalam satu pertandingan akan otomatis menjadi kartu merah.
Kartu merah berarti pemain harus keluar dari lapangan (dikeluarkan) dan tidak boleh digantikan. Beberapa penyebab kartu merah antara lain:
- Melakukan kekerasan terhadap lawan.
- Menghentikan peluang gol dengan tangan (handball).
- Menyumpahi atau menghina wasit.
- Melakukan pelanggaran berat yang membahayakan lawan.
Aturan Gol
Gol dinyatakan sah jika seluruh bola melewati garis gawang di antara dua tiang gawang dan di bawah mistar, tanpa pelanggaran sebelumnya.
Teknologi modern seperti goal-line technology (GLT) dan VAR kini membantu memastikan keabsahan gol, terutama dalam situasi yang sulit dilihat mata manusia.
Tendangan Penalti
Tendangan penalti diberikan jika pelanggaran dilakukan di dalam area penalti oleh pemain bertahan. Bola ditempatkan di titik penalti dan hanya ada satu penendang serta penjaga gawang yang boleh berada di dalam area tersebut.
Pemain lain harus berada di luar kotak penalti dan minimal 9,15 meter dari bola sampai tendangan dilakukan.
Jika kiper bergerak terlalu cepat sebelum bola ditendang, atau penendang melakukan pelanggaran, tendangan bisa diulang.
Lemparan ke Dalam (Throw-in)
Lemparan ke dalam dilakukan ketika bola keluar dari garis samping. Pemain yang melakukan lemparan harus menggunakan kedua tangan dari belakang kepala, dengan kedua kaki tetap menempel di tanah.
Jika dilakukan tidak sesuai aturan, lemparan diberikan kepada tim lawan.
Tendangan Sudut (Corner Kick) dan Tendangan Gawang (Goal Kick)
Jika bola keluar dari garis gawang terakhir kali disentuh pemain bertahan, tim lawan akan mendapat tendangan sudut. Bola ditempatkan di pojok lapangan dan boleh langsung digunakan untuk mencetak gol.
Sebaliknya, jika bola keluar lewat garis gawang terakhir kali disentuh pemain penyerang, maka tim bertahan mendapat tendangan gawang.
Pergantian Pemain
Pergantian pemain hanya boleh dilakukan saat permainan berhenti dan dengan izin wasit. Pemain yang diganti harus keluar dari lapangan sebelum pemain pengganti masuk.
Dalam kompetisi resmi, jumlah pergantian biasanya dibatasi maksimal 5 kali, meskipun beberapa turnamen memperbolehkan pergantian ekstra jika pertandingan masuk perpanjangan waktu.
Pakaian dan Perlengkapan Pemain
Setiap pemain wajib mengenakan perlengkapan standar: kaos, celana pendek, kaus kaki, sepatu, dan pelindung tulang kering (shin guard).
Kiper harus mengenakan pakaian dengan warna yang berbeda dari pemain lain dan wasit agar mudah dikenali.
Pemain dilarang memakai perhiasan atau benda berbahaya yang bisa melukai dirinya atau pemain lain.
Aturan Tambahan dalam Kompetisi Modern
Peraturan dasar sepak bola terus diperbarui sesuai perkembangan zaman. Kini, FIFA dan IFAB menambahkan beberapa aturan baru seperti:
- VAR untuk membantu keputusan penting.
- Cooling break atau jeda pendinginan dalam cuaca ekstrem.
- Pergantian pemain tambahan untuk kasus gegar otak (concussion substitution).
Tujuannya adalah menjaga keadilan dan keselamatan pemain.
Kesimpulan
Peraturan dasar dalam permainan sepak bola adalah fondasi dari olahraga ini. Tanpa aturan yang jelas, pertandingan akan kacau dan tidak adil. Mulai dari ukuran lapangan, jumlah pemain, hingga keputusan wasit, semuanya memiliki peran penting agar permainan berjalan lancar dan sportif.
Bagi kamu yang ingin mendalami sepak bola, memahami aturan dasar ini adalah langkah awal yang wajib. Dengan mengetahui peraturan, kamu bukan hanya akan lebih mengerti jalannya pertandingan, tapi juga bisa menikmati setiap detik permainan dengan pemahaman yang lebih dalam.
Sepak bola bukan hanya tentang mencetak gol, tapi juga tentang menghormati aturan, lawan, dan semangat sportivitas yang menjadi jiwa dari permainan indah ini.
Kalau ingin tau update skor bola terlengkap, Anda bisa menuju nowgoal red. Di sana Anda akan mendapatkan update-update terbaru dan terlengkap seputar sepakbola.