Cara Memelihara Ikan Lemon, si Cantik dari Afrika – Bagi para pecinta ikan hias, Yellow Electric Cichlid alias ikan lemon ini memang sudah tak asing lagi.
Ikan yang memiliki nama ilmiah Labidochromis caeruleus ini tergolong jenis ikan hias karnivora berwarna cantik.
Ikan yang berasal dari perairan Afrika ini sudah menghiasi banyak akuarium di Indonesia, itu karena keindahannya dan juga pergerakannya yang cukup aktif. Sehingga banyak orang yang suka memeliharanya.
Selain karena kecantikannya, ikan mungil ini juga terkenal sebagai ikan yang tangguh dan cukup rakus. Hal tersebut tentu memberi kenikmatan tersendiri bagi para hobbyst saat memberi makan.
Dari segi harga, harga ikan lemon tidak terlalu mahal, sehingga cukup banyak yang memeliharanya.
Cara Memelihara Ikan Lemon
Jika Anda berencana ingin memelihara ikan lemon ini di rumah, sebenarnya tidak terlalu sulit, Anda cukup memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
Media Pemeliharaan
Pada dasarnya, ikan lemon bisa Anda tempatkan di kolam ataupun aquarium, namun jika ingin melihat keindahannya, maka Anda sebaiknya memeliharanya di aquarium.
Ukuran aquarium yang dibutuhkan ikan ini pun tak perlu terlalu besar, mengingat ikan ini hanya bisa tumbuh sampai ukuran 15 cm.
Namun, idealnya ikan ini bisa Anda tempatkan pada aquarium ukuran 90cm x 45cm x 37.5cm, dengan kapasitas 160 liter air.
Tetapi, semakin besar ukuran aquarium, semakin baik pula untuk kenyamanan ikan.
Hiasan seperti kayu, batu, maupun substrat pasir bisa Anda tambahkan untuk menyerupai habitat alaminya. Tetapi hal tersebut tidaklah mutlak, aquarium polos tanpa hiasan juga sudah cukup untuk memelihara ikan ini.
Media Penunjang
Satu hal yang mesti dipenuhi dalam memelihara ikan ini, yaitu oksigen terlarut. Walaupun ikan ini cukup kuat dan mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi air, namun ia membutuhkan oksigen yang cukup.
Anda bisa menambahkan aerator atau kucuran air dari filter untuk memenuhi kebutuhan oksigennya.
Selain aerator, filter juga Anda butuhkan untuk memastikan air dalam kondisi baik. Kondisi air yang baik akan membuat ikan jauh dari stres dan menjauhkan dari penyakit.
Media filter untuk ikan lemon bisa berupa busa kasar untuk penyaring kotoran besar. Busa yang lebih halus untuk menyaring kotoran yang lebih kecil. Jangan lupa untuk menggantinya saat mulai kotor, atau pada beberapa jenis busa, ada yang bisa dicuci berulang kali.
Selain busa kapas atau dakron, Anda bisa juga menambahkan arang aktif sebagai filter kimiawinya. Jangan lupa untuk menggantinya dengan yang baru setelah dua atau tiga bulan.
Lampu bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan tampilan aquarium. Di habitat asli, ikan lemon mendapat asupan matahari dari pagi hingga petang. Anda bisa menirunya di Aquarium dengan menyalakan lampu dari pagi hingga petang, kemudian matikan saat malam hari.
Jika dibutuhkan, Anda bisa menambahkan water heater atau penghangat air. Itu dengan catatan jika suhu di ruangan Anda terlalu dingin. Air yang terlalu dingin bisa menyebabkan white spot atau bintik putih pada ikan.
Kondisi Air Ideal
Dalam cara memelihara ikan lemon, Anda perlu memperhatikan kondisi air agar ikan sehat dan jauh dari stres.
Meskipun ikan ini cukup kuat beradaptasi di berbagai kondisi air, namun idealnya air untuk ikan lemon berada pada suhu 23 sampai 26 derajat Celsius dan tingkat keasaman pH 7.8 sampai 8.9.
Anda bisa memberikan tambahan berupa garam ikan secukupunya saat melakukan pergantian air, jangan lupa tambahkan bakteri starter secara terukur sebagai filter biologis pengurai amoniak dalam air.
Untuk pergantian air (water change), sebaiknya lakukanlah seminggu sekali. Caranya dengan mengurangi 30% dari total air dan menggantinya dengan air endapan.
Pengurasan total hanya diperlukan jika air sudah benar-benar keruh.
Jangan lupa saat melakulan pergantian air, cuci juga filter sampai bersih. Sekalian, kalau media filternya sudah kotor juga harus ganti.
Makanan Ikan Lemon
Ikan ini tergolong karnivora yang rakus, sehingga untuk urusan makanan, ikan lemon ini cukup gampang.
Ada dua jenis makanan ikan lemon, pakan buatan dan alami. Anda bisa memberikan salah satunya, atau keduanya secara bergantian sebagai variasi makanan.
Anda bisa memberinya pellet dengan dosis pemberian 2 sampai 3 kali sehari dengan porsi secukupnya. Jika terlalu sering atau terlalu banyak memberi makan, akan berdampak buruk pada ikan dan kondisi air.
Selain pelet, Anda juga bisa memberikan pakan alami seperti cacing beku dan udang beku.
Teman Ikan Lemon
Ikan lemon termasuk ikan yang cukup agresif dan jahil, meskipun jenis ini tergolong paling kalem di antara jenis African Cichlid lainnya.
Terkadang ikan ini suka menggigit sirip ikan lain. Oleh karena itu, ikan yang sebaiknya dicampur dengan ikan ini adalah jenis yang lebih besar (jangan ikan predator), dan ikan yang tak memiliki sirip panjang (mas koki, komet, dll).
Di samping itu, ikan ini juga memiliki pergerakan yang cukup gesit, sehingga mereka mudah untuk menjahili temannya yang lain.
Ikan yang cocok untuk teman ikan lemon adalah ikan dengan jenis yang sama atau dengan African Cichlid lainnya. Bisa juga dicampur dengan ikan Sumatera atau Niasa.
Semoga info tentang cara memelihara ikan lemon di atas bermanfaat.