free stats

Tips Pemasangan Solar Water Heater untuk Pemula

tips pemasangan solar water heater

Tips Pemasangan Solar Water Heater untuk Pemula – Solar water heater atau pemanas air tenaga surya adalah solusi hemat energi yang semakin populer di Indonesia. Dengan memanfaatkan sinar matahari, solar water heater dapat menghasilkan air panas tanpa memerlukan listrik atau gas.

Tentunya, hal ini bisa menghemat tagihan listrik dan membantu menjaga lingkungan dengan menggunakan energi terbarukan.

Namun, bagi kamu yang baru pertama kali mendengar atau berencana memasang solar water heater di rumah, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar pemasangannya tepat dan efektif.

Berikut adalah beberapa tips pemasangan solar water heater yang bisa kamu terapkan, terutama jika kamu masih pemula dalam hal ini.

1. Tentukan Lokasi Pemasangan yang Tepat

Langkah pertama yang harus kamu pikirkan adalah lokasi pemasangan. Solar water heater bekerja dengan menangkap sinar matahari, jadi penting sekali untuk memastikan pemanas air ini mendapatkan paparan sinar matahari yang maksimal. Biasanya, unit solar water heater dipasang di atap rumah. Pastikan atap rumahmu tidak terlindung oleh pohon besar, bangunan tinggi, atau objek lain yang bisa menghalangi sinar matahari langsung.

Perhatikan juga arah pemasangan panel surya. Di Indonesia, yang berada di garis khatulistiwa, arah pemasangan terbaik adalah menghadap ke utara atau selatan agar panel menerima sinar matahari sepanjang hari. Tips pemasangan solar water heater ini akan membantu kamu memaksimalkan potensi energi matahari yang didapat.

Baca Juga:  Cara Memperbaiki Aki Basah yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum

2. Perhatikan Kondisi Atap

Karena solar water heater biasanya dipasang di atap, penting untuk memastikan kondisi atap dalam keadaan baik. Jika atap rumahmu sudah tua atau rusak, sebaiknya perbaiki dulu sebelum memasang unit solar water heater. Atap yang kuat dan stabil akan mendukung pemasangan panel surya dan tangki air dengan aman.

Selain itu, pastikan atapmu mampu menahan berat sistem solar water heater yang cukup berat, terutama ketika tangki air sudah terisi penuh. Jika kamu ragu tentang kondisi atap, sebaiknya konsultasikan dengan tukang atap atau tenaga ahli terlebih dahulu.

3. Ukuran dan Kapasitas Solar Water Heater

Tips pemasangan solar water heater berikutnya adalah mempertimbangkan ukuran dan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Solar water heater tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari yang kecil untuk rumah tangga dengan anggota keluarga sedikit hingga yang besar untuk kebutuhan lebih banyak.

Sebagai gambaran, untuk keluarga dengan 3-4 orang, kapasitas tangki sekitar 150-200 liter sudah cukup. Namun, jika kamu memiliki lebih banyak anggota keluarga atau memerlukan air panas dalam jumlah besar, kamu bisa memilih kapasitas yang lebih besar. Memilih ukuran dan kapasitas yang tepat akan menghindarkanmu dari kelebihan atau kekurangan air panas.

4. Pilih Jenis Solar Water Heater yang Sesuai

Solar water heater umumnya tersedia dalam dua jenis utama, yaitu sistem langsung (direct system) dan sistem tidak langsung (indirect system). Sistem langsung memanaskan air secara langsung di dalam panel surya, kemudian disimpan dalam tangki. Sistem ini cocok untuk daerah dengan iklim tropis seperti di Indonesia.

Sementara itu, sistem tidak langsung menggunakan cairan khusus yang dipanaskan di dalam panel surya, lalu cairan tersebut memanaskan air di dalam tangki melalui heat exchanger. Sistem ini biasanya digunakan di daerah yang suhunya bisa sangat dingin.

Memilih jenis solar water heater yang sesuai dengan iklim dan kebutuhan rumah tangga adalah salah satu tips pemasangan solar water heater yang sangat penting untuk diperhatikan.

Baca Juga:  Handal 181 Prime Solar Water Heater

5. Pastikan Sistem Plumbing Mendukung

Tidak hanya pemasangan solar water heater itu sendiri, tetapi sistem plumbing atau pipa di rumah juga harus mendukung penggunaan solar water heater. Pastikan pipa air panas yang digunakan tahan terhadap suhu tinggi agar tidak cepat rusak. Selain itu, pastikan juga pipa yang digunakan tidak bocor, agar sistem pemanas air bisa bekerja dengan efisien dan aman.

Penting juga untuk memperhatikan jalur pipa dari solar water heater menuju keran-keran di dalam rumah. Buat jalur yang sependek mungkin agar distribusi air panas lebih cepat dan tidak banyak energi yang terbuang selama proses pemindahan air dari tangki ke keran.

6. Gunakan Teknisi Profesional

Meskipun ada banyak tutorial di internet tentang cara memasang solar water heater secara mandiri, jika kamu belum berpengalaman, sebaiknya serahkan pekerjaan ini kepada teknisi profesional. Solar water heater memerlukan pengetahuan khusus dalam hal instalasi, terutama terkait koneksi plumbing, kelistrikan, dan penyesuaian sistem sesuai dengan kondisi rumahmu.

Dengan menggunakan jasa teknisi yang sudah ahli, kamu bisa memastikan pemasangan dilakukan dengan benar dan aman. Selain itu, tenaga profesional biasanya akan memberikan garansi pemasangan, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika terjadi masalah di kemudian hari.

7. Perawatan dan Pembersihan Berkala

Setelah pemasangan selesai, hal yang tak kalah penting adalah menjaga solar water heater agar tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang. Salah satu tips pemasangan solar water heater yang sering dilupakan adalah perawatan berkala. Meski menggunakan sinar matahari yang gratis, komponen solar water heater tetap memerlukan perawatan agar bisa bekerja dengan efisien.

Panel surya, misalnya, harus dibersihkan secara berkala agar tidak tertutup debu atau kotoran yang bisa mengurangi penyerapan sinar matahari. Selain itu, cek juga kondisi pipa dan tangki secara rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.

Baca Juga:  Prinsip Kerja Autoklaf

Biasanya, solar water heater bisa bertahan hingga 15-20 tahun dengan perawatan yang baik. Jadi, jangan lupa untuk melakukan pengecekan berkala agar sistem pemanas air tetap awet dan hemat energi.

8. Gunakan Sistem Cadangan

Meskipun solar water heater sangat mengandalkan sinar matahari, ada baiknya kamu juga mempertimbangkan penggunaan sistem cadangan. Di musim hujan atau pada hari-hari yang mendung, sinar matahari mungkin tidak cukup untuk menghasilkan air panas dalam jumlah yang kamu butuhkan.

Untuk mengantisipasi hal ini, kamu bisa memasang sistem pemanas cadangan berbasis listrik atau gas. Dengan demikian, ketika sinar matahari tidak cukup kuat, kamu masih bisa mendapatkan air panas dari sumber energi lain.

9. Pertimbangkan Efisiensi Energi

Ketika memilih solar water heater, pastikan kamu memperhatikan efisiensi energi dari sistem tersebut. Beberapa merek menawarkan sistem dengan teknologi yang lebih canggih, seperti kontrol otomatis untuk meminimalisir pemborosan energi.

Pilih produk yang memiliki sertifikasi efisiensi energi yang baik. Meski harganya mungkin sedikit lebih mahal, investasi ini akan terbayar dengan penghematan energi jangka panjang dan pengurangan tagihan listrik bulanan.

Kesimpulan

Memasang solar water heater adalah langkah cerdas untuk menghemat energi sekaligus mendukung penggunaan sumber daya alam yang lebih ramah lingkungan. Dengan mengikuti tips pemasangan solar water heater di atas, kamu bisa memastikan sistem ini bekerja dengan optimal dan tahan lama. Pastikan untuk memilih lokasi yang tepat, mempertimbangkan kapasitas yang sesuai, dan selalu melakukan perawatan berkala. Jangan ragu untuk menggunakan jasa teknisi profesional agar pemasangan berjalan aman dan efisien.

Kalau Anda kesulitan dalam pemasangan solar water heater, tim dari Water Heater Handal siap membantu Anda! Kami pun menerima service, perawatan berkala, pergantian spareparts, maupun penjualan water heater dengan brand Solahart atau Handal. Hubungi Kami di: TLP/SMS/WA: 0813-8617-9609.

Tips Pemasangan Solar Water Heater untuk Pemula